Beramai-ramai menuding media hoaks, bersunyi-sunyi membiarkan pelanggaran hukum pemerintah.
Kita sering mendengar istilah post-truth untuk menjelaskan era hari ini yang marak dengan kebohongan yang dipercaya. Tapi, bukankah istilah post-truth sendiri merupakan sebuah kebohongan yang lain?
Iklan politik di media sosial ternyata sering berujung masalah. Facebook dan Twitter punya cara berbeda untuk menyikapinya. Mengapa isu ini dipandang penting?
Pemilu 2019 membosankan dan tak produktif. Adakah upaya media untuk mendorong munculnya diskursus alternatif?
Teknologi digital merupakan salah satu faktor kekacauan informasi di Indonesia. Mengapa ini terjadi dan bagaimana kita bisa menanggulanginya?
Dalam pengalamannya melakukan pendidikan literasi media pada kelompok ibu-ibu, Karlina menyadari bahwa masalah literasi mereka lebih mendasar dari yang sering diduga.
Lagi-lagi WhatsApp menjadi kanal viralnya sebuah berita palsu; kali ini tentang isu penculikan. Kenapa kanal pesan singkat ini begitu sering menyemai hoaks?
Sebuah kisah tentang kegagalan jurnalisme: ketika desas-desus dianggap setara dengan fakta dengan dalih keberimbangan.
Masyarakat sering salah paham tentang informasi saintifik. Sementara rubrik sains di media sering diperlakukan sebagai infotainment belaka.