Kita sering mendengar istilah post-truth untuk menjelaskan era hari ini yang marak dengan kebohongan yang dipercaya. Tapi, bukankah istilah post-truth sendiri merupakan sebuah kebohongan yang lain?
Pernyataan sikap Remotivi atas pemberian medali kebebasan pers pada Presiden Joko Widodo pada Hari Pers Nasional, 9 Februari 2019.
Prabowo dan Jokowi begitu berbeda dalam banyak hal. Kecuali dalam keinginan mengeksploitasi media.
Investigasi Nairn menunjukkan bahwa elit menyetir wacana publik. Apakah kita benar-benar bebas berpartisipasi dalam ruang-ruang politik?
Menjamurnya hoax punya hubungan erat dengan pesatnya teknologi komunikasi. Bagaimanakah ini bisa terjadi?
Meski sudah berlangsung lama, masih sedikit aturan mengenai iklan politik di luar masa pemilihan umum.
Media selalu berpihak pada kandidat tertentu dalam pemilihan umum. Apakah lebih baik bila dukungan mereka disampaikan secara terbuka?
Dengan semakin berkembangnya teknologi, arus informasi makin deras. Publik mesti cerdik memilah informasi untuk dicerap.