Televisi terbukti menghilangkan suara kritis terhadap produk legislasi paling bermasalah kita.
Kita butuh media yang dikelola dari, dengan, dan bagi publik. Meski masih banyak tantangan, kooperasi media adalah jawaban yang selama ini kita cari.
Pemilu 2019 membosankan dan tak produktif. Adakah upaya media untuk mendorong munculnya diskursus alternatif?
Kemunculan wacana golput membuat banyak kalangan kalang kabut. Bagaimana media mengambil perannya?
Pernyataan sikap Remotivi atas pemberian medali kebebasan pers pada Presiden Joko Widodo pada Hari Pers Nasional, 9 Februari 2019.
Reuni 212 absen dari layar Metro TV. Sebagian publik menilai Metro TV tengah “bunuh diri” secara ekonomi. Benarkah mengabaikan Reuni 212 dapat merugikan Metro TV secara bisnis?
Prabowo dan Jokowi begitu berbeda dalam banyak hal. Kecuali dalam keinginan mengeksploitasi media.
Teknologi digital memungkinkan publik untuk turut menentukan agenda media. Apakah inovasi ini bisa mengurangi ketergantungan media pada iklan?
Jokowi mengatakan demokrasi kita hari ini telah kebablasan. Sialnya, solusi yang ia tawarkan justru kebablasan.
Meski sudah berlangsung lama, masih sedikit aturan mengenai iklan politik di luar masa pemilihan umum.
Isu agama merupakan isu yang sensitif di Indonesia. Dalam berbagai kasus, isu ini kerap jadi dalih dalam menciderai kebebasan pers.
Masa izin 10 LPS bersiaran nasional sudah hangus. Proses perpanjangan izin siar yang tengah berjalan penuh kejanggalan.