A
Agenda Setting
Agenda setting adalah teori yang menyatakan bahwa media memiliki kemampuan untuk mempengaruhi publik dalam menentukan apakah suatu agenda penting atau relevan untuk dibicarakan.
B
Bias Kognitif
Bias kognitif adalah kesalahan sistematis dalam berpikir yang memengaruhi keputusan dan penilaian yang dibuat seseorang akibat upaya otak manusia untuk menyederhanakan pemrosesan informasi. Bias kognitif umumnya terbentuk berdasarkan pengalaman hidup, norma, atau prasangka sosial, dan memiliki beberapa jenis turunan. Di antaranya adalah "bias konfirmasi", yakni kecenderungan untuk memilah informasi yang sesuai dengan kepercayaan seseorang. "Bias optimisme" merupakan kecenderungan seseorang untuk percaya bahwa ia lebih jarang mengalami kemalangan ketimbang orang lain, atau lebih banyak mengalami keberuntungan ketimbang orang lain.
D
Defamasi
Pencemaran nama baik
Digitalisasi
Digitalisasi adalah penerapan teknologi digital dalam proses sosial, baik yang sudah ada maupun yang baru muncul setelah adanya teknologi tersebut. Misalnya, teknologi e-cash yang mengubah cara kita secara sosial dalam menyimpan uang dan bertransaksi. Bedakan dengan digitisasi yang merujuk pada proses data material (misalnya, buku cetak) yang dialihwahanakan (misalnya, di-scan) menjadi bentuk digital (misalnya, PDF).
Disinformasi
Disinformasi adalah informasi keliru yang secara sengaja disebarkan untuk untuk memperdaya orang. Bedakan dari "misinformasi" yang merupakan penyebaran informasi keliru karena kesalahan-kesalahan tak disengaja (misalnya, salah dengar, sumber pertama yang tidak berintegritas, atau kesalahan ingatan).
Diskriminasi
Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil yang diberikan kepada seseorang karena identitas tertentu yang dilekatkan pada orang tersebut, seperti ras, orientasi seks, gender, atau kelas ekonomi. Diskriminasi diderita oleh kelompok sosial marjinal, yang terpinggir dari akses terhadap modal sosial maupun kekuatan politik, dan tidak selalu merujuk pada jumlah populasi kelompok tersebut.
Doxing
Menggali dan mempublikasikan informasi pribadi seseorang di internet, umumnya untuk tujuan menghukum, mempermalukan, atau merusak reputasi. Doxing berasal dari kata “Document” atau “Docx.”
M
Marjinalitas
Kondisi dan posisi suatu individu atau kelompok dalam sistem sosial, politik, ekonomi, ekologis, atau biofisikal yang menghambat mereka dari akses terhadap sumber daya, aset, jasa, kebebasan, dan pengembangan diri yang layak dalam suatu masyarakat.
Media alternatif
Media yang berbeda dari media dominan atau arus-utama baik dalam konten, produksi, atau distribusi.
O
Objektivikasi
Tindakan memperlakukan seseorang sebagai suatu objek atau benda. Termasuk bagian dari dehumanisasi, atau tindakan yang menafikan kemanusiaan seseorang.
P
Polarisasi
Pergeseran sesuatu ke kutub-kutub ekstrem. Dalam konteks polarisasi politik, adalah pergeseran sikap-sikap politik masyarakat ke kutub-kutub berlawanan yang ekstrem dan saling bermusuhan.
Populisme
Sikap dan aktivitas politik yang digunakan untuk mendapatkan dukungan masyarakat luas, umumnya dengan daya tarik emosional dan narasi pembenturan kepentingan "rakyat" melawan kepentingan "elit".
Post-truth
Sebuah kondisi budaya politik yang lebih mementingkan narasi emosional dan bias kognitif daripada data dan investigasi faktual.
Propaganda
Kajian tentang pemaknaan dan penggunaan tanda dan simbol.
R
Revenge Porn
Mempublikasikan gambar dan video privat seseorang tanpa persetujuan, umumnya dilakukan oleh mantan pasangan, dengan tujuan mempermalukan seseorang.
S
Semiotika
Kajian tentang pemaknaan dan penggunaan tanda dan simbol.
Spectacle
Benda atau kejadian yang menarik perhatian dan pandangan. Kajian kritis mendefinisikan spectacle society sebagai kondisi masyarakat yang didominasi media elektronik, konsumsi, dan tontonan, yang membuat masyarakat direduksi sebagai penonton melalui netralisasi politik.
Spin
Dalam hubungan masyarakat dan politik, adalah upaya propaganda melalui interpretasi bias mengenai suatu kejadian untuk mendorong opini publik ke arah yang menguntungkan suatu figur atau organisasi.
Stereotip
Kepercayaan dan pandangan tergeneralisasi mengenai suatu kelompok atau kategori orang; umumnya kepercayaan bahwa semua anggota dari suatu kelompok memiliki satu sikap irelevan tertentu. Stereotip cenderung mendorong prasangka.
T
Terorisme
Tindak kekerasan yang dilakukan untuk menyebarkan teror dan ketakutan secara luas demi tujuan politik.
U
Ujaran Kebencian
Perkataan dan pesan yang ditujukan untuk mendorong kekerasan atau diskriminasi terhadap orang atau kelompok tertentu, yang didasari atas asumsi afiliasinya dalam kelompok tertentu.
V
Voyeuristik
perilaku mengintip yang biasanya berkaitan dengan kenikmatan seksual yang didapatkan lewat menonton ketelanjangan atau aktivitas seks orang lain